Jakarta, 7 Oktober 2024 – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud) telah resmi meluncurkan Program Mutu Pendidikan Sekolah Penggerak pada bulan Oktober 2024, bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh tanah air. Program ini dirancang untuk memberikan dukungan kepada sekolah dalam menerapkan kurikulum yang lebih relevan dan inovatif, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, dalam sambutannya pada peluncuran program di Jakarta, menyatakan bahwa Sekolah Penggerak akan menjadi model bagi sekolah-sekolah di Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan. “Kami ingin setiap sekolah dapat bertransformasi menjadi tempat belajar yang menyenangkan, inovatif, dan berfokus pada pengembangan karakter siswa,” ujarnya.

Fokus pada Pengembangan Karakter dan Keterampilan Mutu Pendidikan

Program Sekolah Penggerak menekankan pada pengembangan karakter dan keterampilan 21st century skills seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan kolaboratif. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, sekolah akan diberikan kebebasan dalam menentukan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks lokal.

Nadiem menjelaskan, “Kami percaya bahwa pendidikan yang baik tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang diperlukan siswa untuk menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah.”

Pendampingan dan Pelatihan untuk Guru Mutu Pendidikan

Sebagai bagian dari program ini, Kemendikbud juga akan menyediakan pendampingan dan pelatihan bagi para guru. Pelatihan ini dirancang untuk membantu guru dalam merancang kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan menerapkan metode pengajaran yang inovatif. “Kami ingin guru merasa didukung dan diberdayakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih baik,” tambah Nadiem.

Tanggapan Positif dari Sekolah dan Masyarakat

Program ini mendapatkan tanggapan positif dari berbagai kalangan, termasuk kepala sekolah dan orang tua siswa. Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 Jakarta, Ibu Siti Fatimah, menyambut baik inisiatif ini. “Kami sangat antusias dengan Program Sekolah Penggerak ini.

Target Implementasi

Kemendikbud menargetkan implementasi Program Sekolah Penggerak ini di 1.000 sekolah di seluruh Indonesia pada tahun ajaran 2024/2025. Diharapkan, melalui program ini, akan tercipta sekolah-sekolah yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga mampu beradaptasi dengan kebutuhan zaman.

Kesimpulan

Dengan peluncuran Program Sekolah Penggerak, Kementerian Pendidikan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif, diharapkan setiap siswa dapat meraih potensi maksimalnya dan siap menghadapi tantangan di masa depan.