Jakarta, 1 Oktober 2024 – Menjelang musim liburan akhir tahun, sejumlah destinasi wisata di Indonesia mengalami lonjakan kunjungan. Baik wisatawan domestik maupun mancanegara mulai kembali berbondong-bondong ke tempat-tempat wisata, menandakan pulihnya sektor pariwisata setelah pandemi.

Bali, sebagai salah satu destinasi utama, mencatat peningkatan kedatangan hingga 25% dibandingkan dengan tahun lalu. Hotel-hotel di wilayah Kuta dan Seminyak melaporkan tingkat hunian yang hampir penuh. “Kami telah menyiapkan berbagai paket menarik untuk menyambut para wisatawan, termasuk promo makan malam dan aktivitas budaya,” kata I Made, manajer sebuah hotel bintang lima.

Di Yogyakarta, wisatawan juga menunjukkan minat yang tinggi untuk mengunjungi situs-situs bersejarah seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dinas Pariwisata DIY memperkirakan kunjungan akan meningkat hingga 30% selama bulan Desember. “Kami juga menyiapkan program festival budaya untuk menarik lebih banyak pengunjung,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta.

Sementara itu, destinasi yang lebih terpencil seperti Labuan Bajo dan Komodo juga mulai mendapatkan perhatian lebih. Operator perjalanan menawarkan paket tour yang menggabungkan keindahan alam dengan pengalaman lokal, membuat wisatawan semakin tertarik.

Namun, dengan meningkatnya jumlah pengunjung, beberapa tempat wisata memperketat protokol kesehatan. Pengunjung diharapkan untuk tetap mematuhi aturan yang ada demi menjaga kesehatan bersama.

Dengan berbagai penawaran menarik dan atraksi baru, para pelaku industri pariwisata optimis bahwa musim liburan ini akan menjadi momen pemulihan yang signifikan bagi sektor pariwisata Indonesia.