Pelatih Vietnam Sedih Shin Tae Yong Dipecat

Sumbar, PaFI Indonesia — Pelatih Vietnam Kim Sang Sik sedih mengetahui Shin Tae Yong dipecat dari Timnas Indonesia.
Kedekatan Kim Sang Sik dan Shin Tae Yong sudah terjalin sejak lama. Saat jadi pemain, mereka adalah rekan satu tim di Seongnam Ilhwa FC pada awal 2000-an.

“Kami berjanji untuk saling berjumpa di final [Piala AFF 2024], sayang sekali dia tidak bisa hadir. Rasanya begitu sedih karena dia dipecat meski hasilnya baik,” kata Kim Sang Sik dikutip Znews.

Ketika masih aktif sebagai pemain, Kim Sang Sik dan STY sempat membawa Seongnam Ilhwa FC juara tiga kali beruntun pada 2001, 2002, dan 2003. Kemudian perjumpaan mereka kembali terjadi ketika STY sudah berkarier sebagai pelatih.

Pertemuan itu kerap terjadi saat Kim berseragam Jeonbuk pada 2009-2013 kemudian STY melatih Seongnam pada 2009 hingga 2012. Alhasil, Kim Sang Sik menganggap STY adalah salah satu mentor dalam perjalanannya dalam dunia sepak bola.

“Coach Shin adalah senior yang baik. Saya yakin dia akan menemukan jalan yang lebih baik. Ke manapun dia pergi, dia akan meraih sukses,” ujarnya.

Sebelumnya, PSSI memecat STY setelah kerjasama dua pihak berlangsung selama lima tahun. PSSI sudah memilih sosok baru untuk menangani skuad Garuda.

Kursi kepelatihan kini ditempati oleh Patrick Kluivert. Juru taktik asal Belanda itu sepakat dengan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan dua tahun tambahan.

Sebab, ia seolah-olah tak percaya dengan kabar pemecatan sang kolega.

Baginya, Shin adalah sosok pemimpin dan senior yang baik hati.

Pelatih berusia 54 tahun itu juga sudah menuliskan banyak sejarah di sepak bola Indonesia.

Namun, keputusan sudah dibuat oleh PSSI terkait masa depannya.

Lebih lanjut, Kim Sang-sik percaya bahwa nasib baik akan selalu menyertai kompatriotnya tersebut di masa yang akan datang.

“Meskipun saya meraih hasil yang baik, sulit bagi saya untuk merespons kabar duka ini.”

“Shin Tae-yong adalah pemimpin dan senior yang hebat.”

“Karena dia orang yang cukup baik, saya kira jalan baik akan terbuka untuknya di masa depan,” pungkasnya.